Memoriam

Aku mungkin sudah tidak berarti lagi untuk mu. Tapi.. aku selalu berada disampingmu, bersamamu, bahkan disaat kau tidur, aku pun menemani mu disudut ruang kamarmu, memandangimu tiada henti. Aku sedih , karna hadirku dihidupmu sekarang ini, antara ada dan tiada. Aku telah menepati janjiku, untuk selalu bersamamu, sehidup semati hanya bersama mu seorang. Aku senang, karna dapat berada disampingmu setiap saat. Walaupun aku tidak dapat merasakan sentuhan lembut tangan mu seperti dulu, aku tetap senang. 

Satu hal lagi yang membuat hatiku senang, kau masih sering mendengarkan lagu kesukaanku, dan memandangi foto kita bersama di Dunia dulu. Namun..... Waktu aku mengikuti mu kesuatu tempat yang ramai, aku sedih, karna kau mengingkari janji untuk sehidup semati hanya dengan ku !!!! Kau bersama dia, bermesraan didepan ku tanpa rasa canggung, entah siapa dia... sadarlah kau, janji yang kau ucapkan dihadapan ku !!!

Semenjak dia hadir dihidupmu, posisi ku tersingkirkan, kau mengganti foto kita bersama dulu dengan foto kau, dan dia !! Mana janjimu ? Aku terus sedih melihat kau yang mengingkari janjimu seperti ini !! Kini kau pergi meninggalkan ku, kau mengganti kembali foto kau dan dia, dengan foto kita bertiga ! Kau berbangga diri memamerkan nya keteman-teman mu, sadarlaaaah, bukan cuma dia yang difoto itu, ada aku jugaaa, kau tak sadar ? Lagu yang setiap malam kau dengar itu suara ku, apakah kau sudah begitu lupa dengan ku ? Mana janjimu ?!!! Aku selalu disampingmu, menjaga perasaan mu, agar kau tak kecewa, tapi kau tega melakukan itu padaku. Sungguh kecewa, ku ingin kau cepat mati,
membunuh mu, menghantui mu,  

hingga kau bersama ku disini, tanpa kehadiran dia !! Cukup ada aku dan dirimu, tanpa dia !!