Farida Nurhasanah
No Hate, Just Love.
Jumat, 26 Februari 2016
Tulang Rusuk
Teruntuk Sahabatku....
Ada yang bilang,
Bahwa mencari teman, adalah ia yang dapat saling melengkapi.
Banyak orang yang menganggap,
Teman tak semua nya berwujud teman.
Ku akui, aku adalah orang yang sensitif akan teman.
Terlalu perasa.
Setiap hari, hari-hariku selalu dibimbing teman.
Mereka, adalah tulang rusuk ku saat ini.
Penopang dari raga yang rapuh ini.
Berteman itu dengan, dan kepada siapa saja.
Aku setuju.
Dari teman, diri ini perlahan berproses merapihkan kenangan dimasa lalu, dan mengukir target dimasa depan.
Mereka pelengkap disetiap jalan yang ku ambil.
Atas nama Tuhan,
Syukur selalu nikmat rasanya.
Dikelilingi, dan dipilihkan tulang rusuk yang bisa membimbing.
Senang ku,
Lelah ku,
Susah ku,
Bahagia ku,
Semua waktu yang kuarungi selalu bersama mereka.
Wahai tulang rusukku saat ini.
Kelak nanti carilah aku dineraka jika kita tak jumpa disurga.
Lingkaran tali itu, kuharap tetap terjaga.
Terimakasih tulang rusukku.
Penuh rasa hormat,
FAR
Minggu, 21 Februari 2016
Fenomena
Datang dari mana, entah arahnya tak nampak. Berdiri tegak, seolah tangkai itu tak berduri. Angin, menyapa lembut dedaunan disampingnya. Oh, ternyata daun itu menjatuhkan setetes air.
Boleh ku petik?
Indah, namun tak dapat ku gapai. Apalagi untuk memilikinya. Mungkin ranting telah mendengar, betapa lebah ingin hinggap. Tapi, justru cahaya lebih mengetahuinya. Semua akan indah, bila saja kita dapat mengarungi waktu yang ada pada cahaya.
Mungkinkah?
Bintang pernah berkata, bahwa aku akan ada jika memang malam telah memanggil, dan bulan ada bersamaku.
Jumat, 26 Oktober 2012
Kuasa Allah
Gambar berikut ini, adalah foto yang diambil oleh beberapa satelit Wahana Luar Angkasa Amerika Serikat - NASA. Tepat diatas benua Afrika bagian utara, dan Eropa. Terlihat, bahwa lampu-lampu masih menyala dibagian bumi yang gelap.
Foto ini, memberikan gambaran yang menakjubkan tentang fenomena "bercampurnya" antara siang dan malam. Diibaratkan, ada benang yang sangat tipi, memisahkan malam dan siang diperbatasan antar keduanya. Fenomena yang membuat kagum para ilmuwan. Dan, tidak ada kata-kata atau bahasa yang cocok untuk menggambarkan, fenomena unik ini, kecuali firman Allah Subhanallah Ta'ala :
ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ يُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَأَنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ * ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ
Foto ini, memberikan gambaran yang menakjubkan tentang fenomena "bercampurnya" antara siang dan malam. Diibaratkan, ada benang yang sangat tipi, memisahkan malam dan siang diperbatasan antar keduanya. Fenomena yang membuat kagum para ilmuwan. Dan, tidak ada kata-kata atau bahasa yang cocok untuk menggambarkan, fenomena unik ini, kecuali firman Allah Subhanallah Ta'ala :
ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ يُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَأَنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ * ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ
Label: By : Confucius
Sumber : Ismail Alqadi Indonesia Fans Club.
Langganan:
Postingan (Atom)